Suara

“Ibu Delina..”

Baru kali ini saya merasakan dan masih bisa merekam kenangan akan suara dengan sangat jelas.

Panggilan kepada saya saat seorang perawat memperlihatkan anak saya untuk pertama kalinya, 

“Ibu Delina.. ini bayinya perempuan ya.”

Dan setelahnya, kadang-kadang saya mengulang panggilan itu, menirukannya. Seolah saya bisa merasakan kembali betapa indahnya suara itu.
Suara yang mengawali perjumpaan dengan Genta, malaikat kecilnya mama.

Hasil Makan Coklat (mungkin)

Dulu sebelum lahiran, saya pesen ke papa dennis.

“Yang, nanti kamu tandain ya (anak kita). Lihat2 tanda lahirnya dan ciri2nya.”

Karna saya takut anak kami tertukar, seperti di sinetron2 itu. Kamu ga tau? Sinetron kan ada yang diangkat dari kisah nyata. Wkwk.

Dan papa Dennis seolah sama takutnya juga anaknya bisa tertukar, jadi tanpa argumen apa2, dia mengiyakan.

Setelah melahirkan, papa Dennis cerita kalau dia ga perlu repot2 nandain anak kami.

Karna Genta paling gede sendiri di antara bayi yang lain. 😂

4,35 kg.

1yo

“You’re loved”

So when life hit you, or you’re at the bottom of your life, or when you’re sad and you think no one loves you..

Remember me saying this to you.

I love you, my forever flower, my forever color. ❤

Pelakor

Kenapa yang dicap hanya wanitanya saja?

Yg dipukuli, dihina, dicacimaki hanya perempuannya aja?

Kenapa laki2nya nggak?

Kenapa si perempuan dilabeli perebut suami orang?

Bagaimana dengan laki2nya?

Tidakkah hinaan dan hukumannya harusnya dijatuhi setimpal ke laki2nya juga?

Kenapa laki2nya ga dapet julukan sama sekali? Pelakor hanya utk wanita?

Bagaimana jika si wanita memang dibohongi sama si laki2 kalau dia sudah tidak beristri? Atau si laki2 bergombal kalau istrinya begini begitu penuh kekurangan sehingga si pelakor jadi mengasihinya?

Kenapa?

Kenapa selalu wanitanya yg disalahkan?

Selingkuh takes two people.

Jadi dua2nya yang seharusnya kalian hina-hina. Jangan perempuannya aja.

Kan?

#efekfollowakungosip #mamakdelinmamakdelin #ckckckck

MUNGKIN DIA COCOK DI TEMPAT PEMBUANGAN KOTORAN MANUSIA.

Siang tadi kami (me, papa dennis, dan magenta) makan di kfc. Kebetulan bagian dalamnya semua meja sudah penuh, jadi kita memilih makan di luar. Walaupun sebenernya ga pernah sreg makan di bagian luar, selain panas, suka ada yang ngerokok kan. Tapi tadi kita antisipasi, ga ada yang lagi ngerokok di situ.

Lalu duduk manislah kami. Makan makan makan. Ga lama, ada satu cewe dateng dan duduk di meja depan, bersebelahan dengan highchair tempat Genta duduk, gabung ngobrol dengan kawanannya. Yg gw notice suaranya tuh manja2 norak gitu sih, nyapa salah satu oom2 di sebrang meja. Oom benerannya, gw mah posthink.

Selanjutnya I don’t care lah ya, kan lagi khusyuk gitu nyantap makanan.

But! Tiba2 gw refleks aja gitu ngomong ke papa dennis, “ga ada yang ngerokok kan?” Karna kayaknya gw nyium bau rokok. Sambil gw sadar gelagat suami tuh udah celingak celinguk. Ternyata si cewe ngerokok! Dan dennis udah sadar lebih dulu, dia lagi nyari2 meja lain yang kosong. Siap2 pindah. Menjauh.

Tapi tau ga yang resenya apa? Si cewe dengan sengaja. SENGAJA. Ngebuang asap rokoknya ke samping ke arah Genta! Dia tau ada anak kecil di situ!

Just then, gw angkat Genta dari highchairnya sambil ngomong agak keras “PINDAH YUK GENTA, ADA YANG NGEROKOK!”

Dan sekarang gw nyesel aja gitu kenapa cuma ngomong gitu doank. Kenapa ga gw ajak berantem aja sih itu cewe gila! Cewe ternorak tersampah terbego ter-EEK yang pernah gw temuin.

Gila lu kalo mau ngerokok mah ngerokok aja! Kita jg bakal pindah baik2 kok. Ini sengaja banget donk ngebuang asepnya ke genta! Padahal bisa aja kan dia ngebuang asep rokoknya ke depan ke temen2nya.

Anjir cewe rusak! Kalo mau mati, mati aja sendiri sih! Kenapa harus ngasih racun lo ke anak kecil!

Maaf ya jadi sumpah serapah begini, kesel banget beneran! Rasanya kayak mau jambak itu cewe.. labrak dia.. terus nyumpelin rokoknya yg masih hidup itu ke dalem mulutnya gitu.

But I know.. it only happened in my wildest mind. Tapi ga tau juga ya kalau kejadian begitu lagi.

Jangan sampe bangunin macan deh! Eh kelinci deh gw mah.

Happiness

Dear Genta,

You might not remember. One day we ever visited a house owned by a married couple with 2 boys, and mama & papa were amazed by how big the house is. The garage is even as large as our entire house. And they even have a lift in the house! 

We were wondering how they make the money, lol. 

But then, I said to your papa. Everytime we see all these luxury and money things, we don’t know what they have been through, what happened in their lives, Etc etc.

Later did we know, we found out that they were in process of divorce. 

Which is, a sad thing for the family.

Sometimes mama and papa thinking, if we were rich and can buy all the things that the world offer, can we still be this happy, like happiness we have now?

Can you see the formula of happiness, Genta?

The answer is not money.

YO!

Ya Alloooh, I just checked stats, dan ternyata beberapa post di blog ini masih dibaca orang!! Terutama postingan yg soal Gizi dan Desain. Apa gw iklanin aja yak hahahaha! Mamak-mamak nyari duit.

Tapi alhamdulillah, ya.. ada manfaatnya juga ini blog. Meskipun tadi pas liat-liat rada serem juga ada yang nyangkut baca postingan-postingan galau gw. Gilaak, maaf yaa! *malu*

Sempet kepikiran mau gw hapus-hapusin aja postingan curhatan si delin 20’s, tapi.. seolah gw mau mengkhianati diri gw yang dulu. Ya udahlah ya, intinya: DULU KITA PERNAH ALAY. Jadi jangan ngatain anak muda sekarang ALAY. LO DULU JUGA ALAY, WOI! DEL!

Eh apa sih kita juga di sini masih muda kalih. Mahmud sebutannya. Asik. Mamah Muda.

Ya udah, cuma mau nyampah sebentar di blog ini. Mumpung genta sedang terlelap.

 

Lanjut olshop, yuk? *wakwaw*

 

Bye.

 

 

NIATI MOODIAWATI

Harusnya sih sekarang sudah mulai beres-beres kamar, tapi yang terjadi adalah.. ada di depan layar laptop, dan mengetik. Kalau katanya segala sesuatunya itu tergantung niat, maka yang terjadi dalam sebagian besar hidup saya adalah tergantung mood.

Niat beresin kamar mah niat bangeeetttt, secara beberapa hari lagi akan kedatangan banyak orang jadi pastinya ga mau donk kamarnya terlihat berantakan. Seandainya kamar bisa diterima apa adanya, seperti juga manusia. Hehe. Eh tapi manusia juga dilihat dari apa adanya ya.

Back to the niat, niat banget ya pasti ya. Tapi moodnya lagi males beresin kamar. Jadi gimana donk ya.. malah moodnya mau ngepost. Daripada ngepost beginian di facebook atau twitter, selain merasa ga enak nulis hal ga penting (menurut orang), hal remeh temeh begini mending dipost di blog. Biar ga ada yang comment aneh-aneh, biar ga memunculkan perasaan yang aneh-aneh. Oh social media. I’m thinking too much before posting anything in youuu.

Nah kalau nulis di sindang kan endes bo.. Mau nulis apaa terseraaahh, yang bacanya kan ga ada hahahahha. Diri sendiri doank paling. HAHAHAHA

Kadang gateeel banget pengen nulis hal-hal yang sifatnya pribadi. Tapi ga ada yang safe di dunia maya ini. Jadi.. pikir-pikir-pikir. Baru nulis. Ga jadi nulis.

Udah dulu deh ya.. sekarang mood saya mengatakan: pengen makan.

Niat sih nggak. Cuma moodnya lagi pengen begitu.

Jadi ya adek-adek, kata mutiara untuk hari ini adalah:

“Segala sesuatunya itu tergantung MOOD, bukan NIAT”

 

Wassalam

Eh, jangan lupa ya doain saya. Sabtu ini saya mau menikahh.. Kalau itu mudah-mudahan ga tergantung mood yaaa.. aneh banget sih. NIAT

Rain & Love

It is raining right now.. All I can remember is how I need a place to pour my mind.

Life does run so fast. Aging turned to be something I am scared of. How age can make me become more serious, and less fun. I am 28 now.

And soon to be a bride. And just realize how a marriage life is a super serious phase. Husband. Kids. Financial. Independent. Parenting. Business. And… Future.

I am worried. Much.

The series and continous questions of what-if’s sometimes in a sudden, keep popping in my head. I bet the same thing happens in all bride-to-be.

But at the same time, I am excited.. I am happy just by imagining a life with him. I know our marriage life won’t be smooth or forever romantic like chelsea and glenn. But at least I know from the very beginning that we will have the days of fights. We will argue and be upset to each other. We probably will not talk one another. I only hope one of us will end the fights.

It must be me.

Ok, usually him. But it always him who started the fight.

And I believe we will also have beautiful moments together. Because I believe this life was made from happiness and sadness. Yin and Yang. Good and bad. Fights and love. War and peace. Bitter and sweet. And other colors, feelings, and situations too.

But we will make it through. Yes we will (Aamiin!).

I love you, Dennis.

Semoga niat dan tujuan kita dikabulkan Alloh SWT. Aamiin.. Aamiinn.. Ya Robbal Alamiin.

 

 

 

Self Reminder

It is not about how much you have
Not about how much money in your bank account
Not about how much luxurious material you have

It is about how much you give
How much you share
How much you care

Life is too short to only think to have materials
Since it will never enough.
Yes you can dream to be rich, but reach it because you want to share more. To share as much as you can. To care the others, not to be selfish.

Be best as you can. If hard, be better. If still hard, be a good one.
As when you died, people will remember your kindness, not your materials.

You’ll always less time to have all physical things.
But all time in this universe to be good.

Yourself,

Delina